MENGAPA MEMILIH TEKNIK GEOLOGI?
Mungkin sekarang bukan waktunya untuk dibaca reviewan ini
karena saat ini kemungkinan teman-teman yang sedang lulus SMA sudah
diterima di perguruan tinggi pilihannya atau sudah mantap dengan jurusan
yang akan diambil. Tapi mudah-mudahan bisa membantu teman-teman yang
masih kelas 12 SMA untuk berpikir-pikir lagi memilih jurusan yang akan
diambil untuk kuliah nanti.
Secara pribadi, saya sendiri sudah
menentukan pilihan untuk mengambil Teknik Geologi dari kelas 11 SMA.
Pilihan ini didasarkan kegemaran saya belajar tentang geografi. Saya
pikir geografi dan geologi tidak jauh berbeda. Pertanyaan kemudian
muncul, “Kenapa gak pilih Geografi aja?” Oke jawabannya, jadi semenjak
SMP saya sudah sangat bercita-cita untuk bisa kuliah di ITB. Pertama,
ITB memang salah satu perguruan tinggi negeri yang punya prestis tinggi
di negara ini. Kedua, ITB letaknya di Bandung. Kota metropolitan dengan
kondisi geografi di perbukitan yang sejuk serta gaul hahaha *SKIP!!!
Untuk dapat mewujudkan kuliah di ITB, saya harus masuk jurusan IPA
ketika SMA. Padahal secara otak dan kemampuan, saya lebih condong cocok
di IPS. Maka dari itu, ilmu yang tidak jauh dari Geografi tapi masih
cocok untuk anak IPA ya Teknik Geologi.
Menurut
yang saya baca di internet, terdapat 18 perguruan tinggi baik negeri
maupun swasta yang memiliki jurusan Teknik Geologi di dalamnya.
Pengelompokkan berdasarkan Akreditasi, A (ITB, UGM, UNPAD, UPN
Jogja), B (UNDIP, UNHAS, Trisakti, AKPRIND, STTNAS), C (UNSOED,
Universitas Islam Riau, UNPAK, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura,
Universitas Victory Sorong, Institut Teknologi dan Sains PD Pardede,
ITATS, ITM, STTMI). Saya mencoba di empat perguruan tinggi yaitu ITB
UGM (SNMPTN Undangan), UGM UNPAD (SNMPTN Tulis) dan UNDIP (UM) dan
ternyata keterimanya di UNDIP hahaha
Oke, masuk ke bahasan utama, Mengapa memilih Teknik Geologi dan apa saja yang dipelajari?
Jawaban untuk pertanyaan pertama. Geologi berasal dari kata Geo yang berarti bumi dan Logos
yang berarti Ilmu. Jadi secara pengertian sederhananya, Geologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang bumi. Bumi tempat tinggal kita, bumi
tempat kita hidup, bumi tempat kita melakukan semua aktifitas dari
bangun tidur sampai bangun lagi. Jadi, alasan apa untuk kita tidak
mempelajari Bumi kita sendiri? *ealah sedaaap.
Geologi
merupakan ilmu utama yang banyak sekali cabangnya. Jadi kalo diibaratkan
dalam strata perbiologian, Geologi itu seperti filum, nah di dalam
filum itu ada kelas, ordo, genus sampai spesies.
Jawaban untuk
pertanyaan kedua. Yang dipelajari di Geologi pada dasarnya yang
terpenting dan nomor satu adalah batuan. Seperti yang kita ketahui dari
zaman SD, batuan terdiri atas 3 jenis yaitu batuan beku, batuan sedimen
dan batuan metamorf. Jadi, dari suatu batu kita bisa tahu komposisi apa
saja di dalamnya, proses terbentuknya bagaimana, tempat terbentuknya
dimana dan banyak hal lagi. Pada awal perkuliahan , mempelajari batuan
adalah salah satu hal yang buat saya jadi seperti orang bego. Dulu,
sebelum masuk Geologi, batu ya batu aja. Keras. Kalau tidak untuk
dilempar, kalau tidak buat ganjal pintu atau ban kendaraan. Sekarang,
ketika di kampus, batu kok jadi banyak ceritanya begini? Itulah keseruan
pertama yang akan teman-teman temui nanti ketika masuk Teknik Geologi.
Yang dipelajari di Teknik Geologi coba saya urutkan dari semester awal sampai semester akhir *ketahuan udah mahasiswa tua*
- Mineralogi : mempelajari mineral yang menjadi komposisi batuan beserta kristal pembentuknya
- Geomorfologi : mempelajari bentukan muka bumi dari proses terjadinya
- Petrologi : mempelajari batuan secara megaskopis
- Paleontologi: mempelajari tentang fosil
- Geologi Struktur : mempelajari struktur geologi, berhubungan dengan tektonika
- Sedimentologi : mempelajari proses sedimentasi dan banyak hal mengenai sedimentasi
- Stratigrafi : mempelajari susunan serta urutan terbentuknya batuan
- Petrografi : mempelajari batuan secara mikroskopis
- Geokomputasi : mempelajari permodelan atau pengkomputasian kerja geologi dalam komputer
- Mineralogi : mempelajari mineral yang menjadi komposisi batuan beserta kristal pembentuknya
- Geomorfologi : mempelajari bentukan muka bumi dari proses terjadinya
- Petrologi : mempelajari batuan secara megaskopis
- Paleontologi: mempelajari tentang fosil
- Geologi Struktur : mempelajari struktur geologi, berhubungan dengan tektonika
- Sedimentologi : mempelajari proses sedimentasi dan banyak hal mengenai sedimentasi
- Stratigrafi : mempelajari susunan serta urutan terbentuknya batuan
- Petrografi : mempelajari batuan secara mikroskopis
- Geokomputasi : mempelajari permodelan atau pengkomputasian kerja geologi dalam komputer
Masih banyak lagi, cuma capek ngetiknya jadi yang lain gak saya jabarin. Misalkan minyak dan gas bumi, eksplorasi tambang, geoteknik, vulkanologi, geofisika, batubara, endapan mineral dan banyak banyak banyak pokoknya.
Muncul pertanyaan baru kemudian setelah dua pertanyaan di atas terjawab. Apa saja yang bakal dilakuin ketika kuliah?
Untuk
calon mahasiswa Teknik Geologi, siapkan fisik dan mental dengan baik.
Ketika jadi mahasiswa nanti teman-teman harus sering ke lapangan untuk
mengambil data. Dari segi jarak dan waktu mungkin sudah jauh dan lama.
Belum lagi kondisi lapangan yang mungkin bisa saja ekstrem, belum
tersentuh manusia, banyak binatang buas, cuaca tidak menentu. Resikonya
banyak.
Menjadi seorang mahasiswa Teknik Geologi mau tidak mau harus ditempa. Bagiamana penempaannya? Saya tidak akan bercerita. Biar teman-teman pahami dan kaji sendiri ketika sudah masuk nanti.
Menjadi seorang mahasiswa Teknik Geologi mau tidak mau harus ditempa. Bagiamana penempaannya? Saya tidak akan bercerita. Biar teman-teman pahami dan kaji sendiri ketika sudah masuk nanti.
Untuk berbicara prospek ke depan, lulusan Teknik Geologi bakalan bisa kerja dimana sih?
Nah dari yang saya jabarin di atas, teman-teman pasti bisa dengan sendirinya tau kira-kira bisa bekerja dimana nantinya.
Tapi satu saya pesan ketika teman-teman nanti benar-benar masuk ke Teknik Geologi
“berpikir idealis boleh, tapi pada akhirnya yang realistis yang harus digapai”
Selamat berpikir. Sampai jumpa ketika kita semua jadi Geologist
Tapi satu saya pesan ketika teman-teman nanti benar-benar masuk ke Teknik Geologi
“berpikir idealis boleh, tapi pada akhirnya yang realistis yang harus digapai”
Selamat berpikir. Sampai jumpa ketika kita semua jadi Geologist