Rabu, 27 Januari 2016

Paleontologi : MOLLUSCA


Paleontologi : MOLLUSCA

MOLLUSCA merupakan kelompok INVERTEBRATA yang diwakili oleh lebih dari 150000 makhluk hidup,dan ribuan yang telah menjadi fosil.
MOLLUSCA memiliki spektrum penyebaran biogeografi yang amat luas,mulai dari lingkungan akuatis (laut,payau,tawar) sampai dengan lingkungan terrestris (darat).Merupakan jenis Kingdom ANIMALIA yang paling sintas sepanjang waktu geologi,sehingga banyak digunakan sebagai fosil indeks.
Berikut ini adalah ciri-ciri umum dari Filum MOLLUSCA :
–   Mempunyai bagian tubuh yang lunak,dengan dilapisi bagian tubuh yang keras (test).
–   Masuk ke dalam INVERTEBRATA.
–   Mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi.
–   Muncul dari Kambrium hingga Resen.
–   Tubuhnya terdiri dari kaki,massa viscera,dan mantel.
–   Ukuran,dan bentuk tubuh sangat bervariasi.
Filum MOLLUSCA diklasifikasikan kedalam lima kelas,berdasarkan kaki dan bagian-bagian lunaknya.Berikut adalah klasifikasi daripada Filum MOLLUSCA :
–   Kelas AMPHINEURA = Fosilnya jarang ditemukan (Kambrium-Resen).
–   Kelas CEPHALOPODA = Fosil lazim ditemukan pada batuan Paleozoikum,sangat melimpah pada Mesozoikum.
–   Kelas GASTROPODA = Fosil melimpah,dan terekam luas (Kambrium-Resen).
–   Kelas PELECYPODA = Masuk dalam banyak genus ,dan spesies (Ordovisium Bawah-Resen).
–   Kelas SCAPHOPODA = Fosil jarang ditemukan dalam batuan lebih tua dari Mesozoikum.
1.Kelas AMPHINEURA
Amphineura hidup di Zona Litoral.Tubuhnya simetri bilateral,dengan kaki di bagian perut(ventral) memanjang.Ruang mantel dengan permukaan dorsal tertutup oleh delapanpapan berkapur,sedangkan permukaaan lateral mengandung banyak insang.
Amphineura bersifat Hermaprodit,fertilisasi eksternal.Contohnya Crypchtion sp atau kiton,hewan ini mempunyai fase larva Trokoper.
2.Kelas SCAPHOPODA
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh jenis ini.Dentalium vulgare hidup di laut pasir/berlumpur.Hewan ini juga memiliki cangkang yang berbentuk silinder,yang kedua ujungnya terbuka.Panjang tubuhnya sekitar 2,5-5 cm.Dekat mulut,terdapat menangkap mikroflora dan mikrofauna.Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan kaki dan silia.Sementara itu,pertukaran gasa terjadi di mantel.
3.Kelas CEPHALOPODA
Berasal dari Bahasa Yunani,yaitu Cephalon : Kepala; Podos : Kaki.Berarti,CEPHALOPODA adalah MOLLUSCA yang berkaki di kepala.Kelas ini memiliki contoh yang amat terkenal,yaitu cumi-cumi dan sontong.CEPHALOPODA memiliki sepuluh tentakel (dua buah tentakel panjang dan delapan buah tentakel pendek).
4.Kelas PELECYPODA
Berasal dari Bahasa Yunani,yaitu Pelekys : Kapak Kecil; Podos : Kaki.Berarti,PELECYPODA adalah hewan yang berkaki mirip kapak kecil.PELECYPODA seringkali disebut LAMELLIBRANCHIA (berlempeng kecil),dan BIVALVIA (dua cangkang).
Hewan dari kelas ini memiliki insang,test dari kulit kerang,dimana dua cangkangnya dihubungkan dengan sistem engsel yang terdiri dari gigi,dan socket.Bagian dalam cangang ini dilapisi oleh membran yang tipis,dimana ke arah posteriorkulit mantel dapat membentuk saluran-saluran.Pada umumnya,PELECYPODA ysng hidup di lumpur,memiliki siphon yang lebih besar ketimbang yang hidup di laut.
Klasifikasi PELECYPODA didasarkan pada bagian tubuh tertentu,yaitu insang,susunan gigi dan otot penutup kelopaknya.Bentuk gigi yang sederhana telah dijumpai pada Zaman Ordovisium,dan terjadi evolusi gigi hingga dua susun.
Berikut ini adalah Klasifikasi PELECYPODA secara Paleontologi :
–   Ordo TAKSODONTA : Mempunyai gigi yang hampir sama besar,berjumlah 35 buah (Ordovisium-Resen).
–   Ordo ANISOMYARIA : Mempunyai dua otot adductor ,dimana otot adductor bagian belakang (posterior) lebih besar dari bagian depan (anterior),mempunyai gigi dan socket dua buah (Ordovisium-Resen).
–   Ordo EULAMELLIBRACHIATA : Mempunyai Anterior muscle scar yang lebih kecilketimbang Posterior muscle scar ,tetapi umumnya sama besar,dimana gigi dan susunan giginya tidak sama besar.
5.Kelas GASTROPODA
Berasal dari Bahasa Yunani,Gaster : Perut;Podos : Kaki.Berarti,GASTROPODA adalah hewan yang bertubuh lunak,berjalan dengan perut atau kata lainnya peutnya adalah kaki.
GASTROPODA merupakan hewan hermaprodit,tatapi tidak mampu melakukan otofertilisasi.Contoh GASTROPODA adalah Bekicot (Achatina fulica),Siput air tawar (Lamnaea javanica),Siput perantara fasciolosis (Lamnaea trunculata),dan Siput Laut (Fissurella sp).
Ciri-ciri dari GASTROPODA adalah :
–   Merupakan kelas terbesar dalam Filum MOLLUSCA.
–   Hidupnya di air laut (Marine),dan air payau (Brackish).
–   Rumahnya terdiri dari satu cangkang yang terputar memanjang melalui satu sumbu.
–   Tubuhnya terdiri dari kepala,kaki,dan alat pencernaan.
–   Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel (berfungsi sebagai insang pada air laut,dan berfungsi sebagai paru-paru pada lingkungan terestris).
–   Cangkang (test) terdiri dari zat gampingandan terpilin secara spiral mengikuti satu garis lurus (Putaran Involut,dan Evolut).
–   Arah putaran cangkang terdiri dari Dekstral (searah jarum jam),yang menunjukkan hidup di Iklim Panas;dan Sinistral (berlawanan arah jarum jam),yang menunjukkan hidup di Iklim Dingin.
Klasifikasi GASTROPODA secara neontologi,didasarkan pada bagian-bagian tubuh lunaknya.Sedangkan yang digunakan untuk identifikasi fosil,didasarkan oleh keadaan posisi insang dan rangkaian anatomi lainnya.Berikut ini klasifikasi GASTROPODA secara Paleontologi :
A.Subkelas PROTOGASTROPODA,terdiri dari :
–   Ordo CYNOSTRACA
–   Ordo COCHILOSTRACEA
B.Subkelas PROSOBRANCHIATA,terdiri dari :
–   Ordo ARCHEOGASTROPODA
–   Ordo MESOGASTROPODA
–   Ordo NEOGASTROPODA
C.Subkelas OPISTHOBRANCHIA,terdiri dari :
–   Ordo PLEUROCOELA
–   Ordo PTEROPODA
–   Ordo ACOELA
D.Subkelas PULMONATA,terdiri dari :
–   Ordo BASOMNATOPHORA
–   Ordo STYLOMNATOPHORA
GASTROPODA penting untuk digunakan sebagai fosil indeks dalam kajian Biostratigrafi.GASTROPODA berkembang cukup baik di daerah tropis.Beberapa spesies mencirikan lapisan tertentu.Oostingh,seorang Paleontologist ,telah berhasil menyusun Stratigrafi Neogen Pulau Jawa yang didasarkan atas fosil indeks GASTROPODA.Berikut ini tabelnya :
Gambar
Tabel 1 : Pembagian Jenjang Neogen Pulau Jawa (Oostingh,1938)

DAFTAR PUSTAKA
  • Hilman,Mohan.,etal.,Paleontologi : Bivalvia.Fakultas Teknik Geologi,Universitas Padjadjaran (2009): Jatinangor.
  • Syarifin.,Paleontologi Invertebrata.Jurusan Teknik Geologi,FMIPA,Unpad(____): Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar