Kamis, 21 Januari 2016

Tips menjadi Geologist



Tips Geologist

Tips mengusir agas:
Agas tidak akan menyerang di saat anda bergerak, jadi jika anda sedang berjalan tidak usah khawatir dengan binatang satu ini. Jika anda diserang saat sedang berada di camp, mau tidak mau anda harus mengusirnya dengan asap. Buatlah sumber asap yang cukup banyak, misal dengan menghidupkan 4 buah obat nyamuk sekaligus. Kardus bekas telur juga bila dibakar akan menghasilkan asap dalam jumlah cukup. Tentu saja tips ini tidak dapat dipraktekkan dalam ruang tertutup. Gunakan kelambu jika berada di dalam kamar karena lotion anti nyamuk tidak akan berhasil mengusir agas.

Tips mengusir nyamuk hutan:
Lotion anti nyamuk tidak akan pernah mempan terhadap nyamuk hutan yang besar-besar, gunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan. Semprotkan tipis-tipis obat nyamuk cair ke kainnya, awas jangan sampai mengenai kulit atau selaput. Resikonya anda harus setiap hari berganti baju dan mencuci, tapi tetap lebih baik ketimbang anda terkena malaria. Awas, nyamuk hutan memiliki ukuran sungut yang panjang dan kuat sehingga sanggup menembus pakaian anda, jins sekalipun!

Tips menghadapi pacet:
Gunakan sepatu tinggi dan kaos kaki minimal menutupi mata kaki, lebih baik lagi jika mencapai betis. Ujung celana panjang dapat dimasukkan ke dalam sepatu bot atau dibiarkan di luar dengan diikat rapat ke sepatu supaya tidak membuat celah. Tali pengikat dapat berupa bekas karet ban dalam atau sumbu kompor yang telah disemprot obat nyamuk cair. Semprotan juga dapat diberikan ke sepatu dan celana hingga lutut. Gunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan, topi rimba adalah wajib.

Pacet akan merambat dari tempat-tempat tersebut dan akan menyerang kaki bawah hingga pangkal paha serta ketiak. Karena tubuh anda tertutup rapat, mereka akan tampak berjalan merambati pakaian. Saling memperhatikan teman adalah cara terbaik mencegah pacet masuk ke dalam tubuh. Jika pacet sudah terlanjur menggigit, cara tercepat melepaskannya adalah dengan menghembuskan asap rokok. Menaburi garam atau meneteskan tembakau akan dengan efektif membunuh pacet. Cara-cara kasar seperti menggerus pacet dengan parang atau ujung palu geologi juga terbukti cukup ampuh.  Pacet muncul saat mendengar getaran yang ditimbulkan langkah kaki anda. Jadi, jika berjalan dalam rombongan, maksimal anda memposisikan diri sebagai orang kedua dari depan. Waspada lah dengan pacet yang bergantung di daun-daun semak dan pepohonan karena dapat dengan mudahnya mereka melompat ke wajah dan bagian tubuh atas anda.

Tips mengeringkan sepatu yang basah:
Jika anda kembali ke camp dan sepatu lapangan anda basah kuyup, segera bilas dan kibas-kibaskan sejenak agar sisa air menetes segera hilang. Sumpalkan sebanyak mungkin koran bekas ke dalam sehingga sepatu tampak penuh, letakkan semalaman dalam posisi miring-ujung kaki mendongak. Jika ada kipas angin lebih baik. Dijamin pagi harinya sepatu sudah kering, siap digunakan dan bebas dari bau.

Tips mengendarai motor sendirian melalui daerah seram (bagi yang percaya):
Usahakan mengajak teman bagaimana pun kondisinya. Jika memang kepepet melakukan perjalanan sendirian, isi jok belakang dengan barang seperti kardus Indomie, travel bag atau sekedar kaleng kerupuk. Yang penting jok belakang terisi, karena bila kosong-melompong biasanya hantu suka nemplok di situ. Jika anda kebetulan tidak membawa apa-apa, saat melewati daerah seram tersebut tempelkan tangan kiri anda di jok belakang. Cukup menggelikan memang kedengarannya, but it worked!

Tips mengendarai mobil sendirian melalui daerah seram (bagi yang percaya):
Menghindari penampakan seram yang muncul di jok belakang anda, putar balik spion kabin ke arah depan sehingga anda tidak dapat melihat bagian belakang mobil. Jika setelah melakukan itu ternyata sang hantu malah muncul di jok kiri sebelah anda, pasrahlah, karena ketakutan berlebih dapat mengakibatkan kecelakaan. Anda toh tidak mungkin berlari ke luar mobil, karena harus kembali untuk mengendarai mobil itu lagi. Saran-saran klasik seperti membunyikan klakson ataupun memainkan head light sebagai bentuk tanda permisi saat lewat tidak ada salahnya untuk dilakukan.

Tips memasuki daerah baru di tengah hutan (bagi yang percaya):
Selalu mengucapkan salam di daerah baru, ditujukan kepada penghuni sekitar baik yang tampak ataupun tidak tampak. Terutama saat anda melakukan aktivitas ‘yang menyerempet’ seperti buang air, atau menebang pohon. Hindari memasak menggunakan bumbu yang mengundang bau menyengat seperti bawang, terasi atau memasak ikan asin. Jika anda terpaksa memasak untuk aktivitas flying camp di daerah baru, selesaikan segala urusan masak-memasak paling lambat pukul 04.30 sore hari.

Di beberapa daerah, ada orang yang ‘dituakan’ oleh masyarakat setempat. Minta yang bersangkutan untuk membantu mengadakan acara doa bersama di lokasi yang anda datangi. Jika memang harus ‘mengorbankan’ binatang hidup, penuhi saja sebagai bentuk penghormatan ke masyarakat sekitar. Anda juga harus tahu bahwa di daerah-daerah tertentu besarnya sesajen tergantung dengan tingkat keseraman penampakan yang ada. Jangan kaget jika saat ini hanya diminta ayam sebagai pembuka, selanjutnya diminta sesajen kambing dan sapi jika setelah diadakan upacara yang pertama ternyata penampakan makhluk halus tetap ada dan malah semakin parah (terjadi kesurupan, orang hilang, dll).

Tips memasuki daerah adat:
Segera datang ke tetua adat, atau bertanya kepada penduduk lokal yang dapat dipercaya, bagaimana adat di sana. Yang paling penting adalah apa-apa yang boleh dan tidak boleh serta bentuk hukuman atau dendanya. Hati-hati pula bahwa di beberapa daerah, penduduknya memang sengaja berdiam diri membiarkan kita melakukan apa saja tanpa memperingatkan kita sedikit pun. Tujuannya akhirnya, mereka akan menuntut denda atas perbuatan kita yang dianggap melanggar adat. Denda ini lumayan besar karena melibatkan binatang dan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Tips melakukan survey di daerah rawa atau dataran sungai:
Lupakan sepatu lapangan, lupakan sepatu safety, pilihan terbaik adalah menggunakan sepatu bot karet. Kaki yang basah di awal hari adalah sesuatu yang harus dihindari. Jika anda berjalan saja sudah kepayahan karena kaki lecet, hancurlah semua rencana jalur survey yang sudah dirancang. Sepatu karet setinggi betis akan cukup memberi perlindungan kaki anda terhadap intrusi air walaupun tidak nyaman untuk digunakan di panas matahari karena menyerap panas dan akan melar.

Tips akomodasi flying camp:
Jika anda merencanakan melakukan flying camp singkat untuk meng-cover lokasi yang kecil, katakanlah kurang dari dua minggu dengan personil kurang dari 12 orang, tidak usah repot-repot memikirkan akomodasi. Daripada membawa tenda komando yang berat dan besar, bawalah saja beberapa lembar terpal yang cukup lebar (ukuran 6 x 8 m) untuk digunakan sebagai atap dan dinding.  Sementara, untuk tempat tidur, daripada membawa velbed yang berat, gunakan saja karung. Buatlah rangka tempat tidur dari kayu secara berjejeran dan selipkan dua buah karung di tiap sisinya sebagai tempat tidur, cukup nyaman dan mampu menahan berat beban hingga 100 kg.

Tips memilih tas punggung selama survey:
Tas ukuran daypack hingga 35 L sudah cukup memadai bagi aktivitas anda. Berhubung barang bawaan anda yang cukup berat, pilih tas yang memiliki spon tebal di bagian pad bahu-nya. Beberapa daypack sekarang memiliki konstruksi air circulation system yang memungkinkan udara mengalir di punggung sehingga keringat dan panas tubuh anda akan terbuang ke luar. Pasang daypack tepat di punggung sehingga beban tertumpu dengan baik dekat dengan center of gravity.

Tips memilih kendaraan 4WD sesuai medan yang dilalui:
Jika jalan yang anda lalui beraspal mulus, ataupun jalanan tanah berbatu yang memungkinkan anda memacu kendaraan dengan cepat, mobil-mobil double cabin modern (Ranger, Strada, D-Max dll) cocok anda pilih. Di jalan aspal, sebuah Ranger dengan ban all terrain sanggup dipacu hingga kecepatan 125 kpj. Jika medan yang anda lalui selalu ber-rawa dan sangat licin di saat hujan, pilihlah kendaraan 4WD yang memiliki jarak sumbu roda yang pendek seperti Rocky, Hardtop, Taft atau Jimny. Mereka akan lebih lincah menapak jalan licin ketimbang double cabin karena chasis panjangnya akan membuat jalan mobil berbelok-belok dan kehilangan traksi roda belakang. Namun, kelemahan mobil sumbu roda pendek ini adalah konstruksi kabinnya yang tinggi sehingga lebih gampang terguling pada tikungan yang tajam atau terjal.

Jangan tertipu memilih mobil karena body-nya yang tinggi gagah. Semakin tinggi mobil, semakin tinggi pula pusat gaya berat-nya sehingga semakin tidak nyaman dikendarai. Pilihlah berdasar pada ground clearance-nya, yaitu jarak terdekat antara tanah dan body bawah.

Tips meloloskan mobil yang tersangkut di bagian gardan:
Mobil yang terjebak lubang dan tersangkut di bagian gardannya tidak akan bisa bergerak lagi karena roda menggantung dan kehilangan traksi. Jika alas keras, gunakan dongkrak untuk mengangkat chasis dan selipkan batu, kayu atau tanah keras hingga ruang antar ban dan tanah menjadi penuh. Pindah ke chasis sebelahnya dan lakukan hal yang sama untuk mendapatkan traksi ban yang hilang. Jika alas lunak dan berlumpur, selipkan potongan papan sebagai alas dan masukkan kayu atau batu di rongga yang tercipta.

Meloloskan mobil dari kubangan lumpur, selama ban belum kehilangan traksi dapat dilakukan dengan memaju-mundurkan mobil dengan cepat (diperlukan keahlian supir untuk mengoper persneling dengan cepat pula) mengikuti pola cekungan lubang dan gaya gravitasi. Memutar-mutar setir supaya ban memperoleh traksi dari pinggir cekungan yang belum rusak adalah hal yang tidak berguna karena hanya semakin memperlebar dan memperdalam jebakan serta membuat ban semakin tertutup lumpur.

Tips melalui jalanan yang sangat licin dengan mobil 4WD:
Gunakan dobel tinggi (4H) dalam kecepatan kencang dan dobel rendah (4L) untuk kecepatan rendah dan power tinggi. Jika kehilangan kendali, jangan sekali-kali gunakan rem karena tidak akan ada gunanya. Ban yang sudah terlapis lumpur akan kehilangan traksi. Satu-satunya cara adalah dengan menurunkan persneling ke posisi lebih rendah sambil mengatur arah mobil dengan setir. Jika terdesak, hantamkan kendaraan pada safety berm atau tebing, jauh lebih baik daripada anda jatuh ke jurang. Tips ini juga berlaku saat berhadapan dengan turunan curam dan licin.

Tips menaiki tanjakan licin dengan kendaraan 4WD:
Gunakan gigi 1 dan 2 dengan posisi gear 4L untuk memberikan torsi dan traksi maksimal. Coba dahulu naiki tanjakan licin dengan kecepatan sedang hingga tinggi. Jika roda hanya berputar di tempat, segera turunkan gas sehingga didapat traksi yang pas antara putaran roda dan lumpur. Tandanya, mobil mulai bergerak maju walau perlahan sekali. Pertahankan injakan gas dan kecepatan itu, jangan tergoda sedikitpun untuk menambah gas karena mobil akan kembali terjatuh ke bawah. Satu yang paling penting, jika karena sesuatu roda depan berbelok dengan sendirinya, segera paksa kembalikan arah roda lurus ke depan dengan memutar setir. Roda yang membelok akan menghasilkan hambatan ekstra dan memperberat kerja roda belakang sehingga kehilangan traksi karena vektor tenaga tidak searah.

Tips melalui jalanan khusus logging kayu:
Jalanan logging kayu dilewati truk-truk besar bermuatan batang-batang kayu berukuran raksasa. Karena bobot beban dan konstruksi truk pengangkut, tidak memungkinkan untuk dilakukan pengereman mendadak karena balok kayu yang diangkut akan meluncur ke depan menghantam kabin pengemudi. Demikian pula saat melalui tikungan, truk tidak akan dapat patah membelok dengan luwes.

Karena alasan itu pula lah, jalanan logging tidak selalu menganut azas jalan sebelah kiri. Jalur kanan dan kiri dapat dipilih sesuai dengan kontur jalan dan tipe belokan. Biasanya setiap terjadi ketidaksesuaian jalur, ada papan peringatan di pinggir jalan yang menunjukkan arah jalur mana yang harus diambil pengemudi. Namun, seringkali papan penunjuk tersebut hilang, atau hanya menunjukkan perubahan jalur di awal tanpa menunjukkan kapan pengemudi harus kembali ke jalur normal.

Jika kondisi demikian yang ditemui, paling aman adalah membawa guide yang sudah sering melewati daerah tersebut sehingga hapal luar kepala posisi jalur yang harus diambil. Jika anda benar-benar terpaksa melewati jalan itu tanpa guide, selalu bayangkan diri anda adalah truk kayu itu sendiri. Sehingga, jika anda menghadapi belokan, ambillah selalu jalur sisi belokan yang terpanjang dan melengkung. Karena truk kayu tidak bisa tiba-tiba membelok, dipastikan dia akan selalu mengambil jalur terpendek dan terlurus. Sejujurnya, melewati jalan logging tanpa guide dan izin adalah tindakan yang sangat berbahaya dan mengadu nyawa. Bukan apa-apa, jika terjadi kecelakaan, tetap kita yang disalahkan karena salah mengambil jalur dan memasuki jalan bukan umum tanpa izin dan pengetahuan yang cukup akan aturan lalu-lintas di situ. Lagipula, jika berhadapan head to head dengan truk kayu, para supir akan lebih memilih untuk menabrakkan begitu saja truk kayunya dengan bobot puluhan ton itu ke kendaraan kita. Jika truk bermuatan kayu tersebut direm mendadak, dipastikan muatan kayunya akan meluncur ke depan menghantam kabin truk pas di posisi kepala sang supir. Pikir mereka, lebih baik kita yang mati karena kesalahan sendiri daripada supir itu sendiri yang mati karena mengerem kendaraan secara mendadak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar